PENGANTAR BISNIS PARIWISATA DAN KULINER DI BALI

"PARIWISATA DAN KULINER DI PULAU DEWATA BALI"

M ALFIAN YOGIE P (24216157)
1EB08


Pariwisata di Pulau Dewata Bali

 
Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Bali? semua pasti tahu Bali, yang sudah pernah pergi maupun yang belum pernah ke Bali, semua pasti sudah mendengar cerita tentang Bali, itu tidak mengherankan bukan hanya dalam negeri di luar negeri juga Bali sangat terkenal. Karena memang Pulau Bali memiliki sangat banyak obyek wisata menarik yang begitu memikat para wisatwan,  mulai dari objek wisata alam dan wisata seni dan budaya Bali dan banyak lagi yang bisa di nikmati jika berada pulau dewata begitulah pulau Bali biasa disebut.

Daerah wisata di bali memang sudah tidak lagi di ragukan keindahannya, selain itu daftar tempat wisata di bali juga sangat banyak pilihan bagi anda yang ingin memilih tujuan liburan ke bali. Tempat rekreasi di bali juga setiap harinya selalu dipenuhi wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara dan liburan ke bali merupakan impian hampir semua orang. Bagi yang belum pernah wisata di bali, tahukah anda lokasi wisata dibali mana saja yang menjadi favorit wisatawan saat liburan di palau Bali ini?

DAFTAR TEMPAT WISATA DI BALI

1.Pura Tanah Lot


Pura Tanah Lot adalah pura yang berada di atas bongkahan batu karang di tengah pantai. Pura ini merupakan tempat pemujaan pada dewa laut, hal ini pula yang membuat pura ini dibangun di lokasi yang sangat dekat dengan laut. Wisatawan tidak diperbolehkan masuk ke dalam bangunan pura untuk menjaga kesucian dan kesakralan tempat ibadah ini.
Saat air pasang, Anda bisa melihat Pura Tanah Lot seperti mengapung di atas air. Lain halnya saat air surut, di bawah pura terdapat lubang-lubang kecil layaknya gua yang ditempati banyak ular ekor pipih dengan warna hitam berbelang kuning. Konon, ular ini adalah penjaga pura dan memiliki racun 3 kali lebih kuat dari ular kobra. Ular-ular ini relatif jinak dan tak akan menyerang kecuali jika diganggu.

Keunikan lain dari Tanah Lot ini adalah adanya sumber mata air tawar yang disebut dengan Air Pabersih. Sumber mata air ini tentu saja merupakan sebuah keajaiban tersendiri karena terletak di tengah pantai yang berair asin. Menurut warga setempat, sumber mata air tawar ini pula yang menjadi salah satu alasan dipilihnya pantai ini sebagai lokasi pendirian Pura Tanah Lot karena dianggap sebagai tempat yang suci.
Tanah Lot berjarak sekitar 1 jam dari Bandara atau sekitar 45 menit dari Pantai Kuta yang merupakan tempat wisata populer di Bali lainnya. Tempat wisata ini banyak dikunjungi terutama saat menjelang sore karena pemandangan matahari terbenamnya yang terkenal cantik.

SEJARAH TANAH LOT



Tanah Lot berasal dari dua kata yaitu ‘tanah’ yang berarti pulau dan ‘lot’ yang berarti laut. Jika digabungkan, keduanya memiliki arti ‘pulau yang berada di tengah laut’. Selain dari asal usul nama, tempat wisata ini juga memiliki cerita atau legenda yang dipercaya sebagai awal mula berdirinya Pura Tanah Lot.
Dahulu, ada seorang penyebar ajaran Hindu dari Jawa yang bernama Danghyang Nirartha dan mengembara ke tanah Bali. Ia berhasil menguatkan kepercayaan penduduk setempat, namun seorang penguasa desa yang bernama Bendesa Beraban tak menyukai kehadiran Nirartha.

Beraban dan pengikutnya berusaha mengusir Nirartha. Oleh Nirartha, keinginannya akan dipenuhi, namun terlebih dahulu ia memindahkan sebongkah batu raksasa ke tengah pantai. Di sana, Nirartha melanjutkan semedinya. Ia juga melemparkan selendang yang dipakainya ke tengah laut. Selendang itu kemudian berubah menjadi ular hitam berbelang kuning dengan ekor pipih yang bertugas menjaga tempatnya bersemedi. Ular tersebut masih bisa dilihat di Tanah Lot sampai sekarang.

 Melihat kemampuan Nirartha yang luar biasa, Beraban mersa kagum. Konon, Beraban mengurungkan niatnya mengusir Nirartha dan berbalik menjadi pengikutnya. Kemudian dibangunlah dua buah pura untuk tempat ibadah warga desa, satu pura di atas bongkahan batu yang dipindahkan ke tengah pantai, satu pura lagi di ujung tebing yang menjorok ke laut.

Lokasi & Alamat:Desa Braban,Kabupaten Tabanan,Bali
Harga Tiket Masuk: Rp 10.000,- (Dewasa) Rp 7.500,- (Anak-anak)

2.Pantai Kuta


Tempat wisata yang berada di pesisir selatan Pulau Bali ini memiliki keindahan yang luar biasa. Garis pantainya memiliki panjang 2 km dan berbentuk melengkung seperti bulan sabit. Hamparan pasir putih, deburan ombak khas pantai selatan dan deretan pohon kelapanya menjadi pemandangan yang wajib Anda abadikan dengan kamera.
Menjadi ikon pariwisata Bali, pantai ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat. Berbagai fasilitas pendukung dibangun di sini, mulai dari restoran, penginapan, bar, toko suvenir sampai tempat penyewaan berbagai perlengkapan untuk olahraga air.
Memasuki kawasan Pantai Kuta, Anda akan melihat banyak wisatawan lalu-lalang dengan membawa papan selancar. Tempat wisata ini memang dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk olahraga air ini, baik bagi peselancar pemula maupun profesional. Tak jarang pantai ini juga dijadikan lokasi perlombaan selancar tingkat nasional dan internasional.
Menjelang senja, tempat wisata ini semakin ramai didatangi wisatawan. Konon Pantai Kuta mendapat julukan ‘Pantai Matahari Terbenam’, sebagai tandingan dari Pantai Sanur yang disebut sebagai ‘Pantai Matahari Terbit’. Pemandangan matahari terbenam di Pantai Kuta telah diakui oleh banyak wisatawan yang datang ke sini.
Untuk dapat menikmati keindahan tempat wisata ini, Anda tidak dipungut biaya. Hanya saja jika Anda membawa kendaraan pribadi, Anda perlu membayar biaya parkir sekitar 5.000 Rupiah. Harga ini tentu saja sangat murah untuk ukuran pantai seindah Pantai Kuta.

Apa yang bisa dilakukan di pantai kuta?
 
Ada banyak kegiatan dan hal menarik yang bisa Anda lakukan di Pantai Kuta. Berikut beberapa hal yang tak boleh Anda lewatkan selama berada di tempat wisata ini:
Menikmati momen matahari terbenam


Keindahan pemandangan matahari terbenam di Pantai Kuta sudah tidak perlu diragukan lagi. Menikmati momen terbenamnya matahari sambil ditemani es kelapa muda dan jagung bakar tentu menjadi pengalaman yang menarik. Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan momen ini, ya.
Mulai dari dipijat sampai pasang tato temporer



Berjemur di Pantai Kuta tentu bukan hal yang asing lagi bagi wisatawan. Di sepanjang pesisir pantai, Anda akan melihat banyak yang melakukan ‘mandi matahari’ ini baik dengan berbaring di atas kursi malas pantai atau bahkan di atas alas yang digelar seadanya di pasir pantai. Jika berjemur saja tidak cukup, cobalah memanggil tukang pijat yang telah bersiap di sekitar pantai.


Selain pijat, ada hal lain yang menarik untuk Anda coba, kepang rambut dan tato temporer. Sambil bersantai menikmati pemandangan pantai, Anda bisa membiarkan rambut Anda untuk dikepang oleh perempuan-perempuan Bali yang menjual jasa kepang rambut. Selagi berlibur, tak ada salahnya mencoba gaya rambut yang berbeda, kan?
Ingin tahu rasanya memiliki tato? Di tempat wisata ini, Anda bisa mentato tubuh Anda tanpa takut menyesal nantinya. Tinta yang digunakan untuk tato ini hanya temporer dan bisa hilang dalam waktu beberapa hari. Ada banyak pola dan gambar yang ditawarkan mulai dari kaligrafi nama Anda sampai dengan gambar binatang dan bunga.
Surfing time!


 Jangan sia-siakan kesempatan saat berada di salah satu lokasi selancar terbaik di dunia ini. Segera sewa perlengkapan selancar dan mulailah menaklukan ombak Pantai Kuta yang terkenal. Jika belum pandai berselancar, Anda bisa menyewa jasa pelatih sekaligus. Selain selancar, olahraga ekstrim lain yang bisa Anda coba adalah bungy jumping. Wah, seru ya Pantai Kuta ini.

Apa lagi yang menarik di pantai kuta?
 
Selain sebagai tempat wisata populer, ternyata di kawasan pantai ini juga terdapat sebuah penangkaran penyu. Tak jauh dari bibir pantai, ada sebuah bangunan berbentuk penyu raksasa yang di dalamnya terdapat pasir untuk tempat pengeraman telur-telur penyu. Jenis penyu yang ada di sini adalah olive ridley atau penyu lekang yang saat ini tergolong langka.
Yang paling menarik adalah kegiatan pelepasan tukik atau bayi penyu ke laut lepas. Kegiatan ini tidak ada jadwal pasti, kapanpun telur menetas, maka akan segera dilakukan pelepasan ke laut. Pelepasan tukik ini melibatkan siapa pun wisatawan yang mau bergabung. Setiap partisipan akan berbaris dan masing-masing membawa kotak plastik berisi seekor tukik. Lalu secara bersamaan, mereka melepas tukik-tukik tersebut. Tertarik untuk ikut bergabung?
Waktu pelepasan tukik ini biasa dilakukan pada jam 16:45. Hal ini dengan pertimbangan bahwa burung-burung yang merupakan predator utama tukik akan sulit melihat tukik pada jam tersebut.
Monumen Ground Zero


Tak jauh dari Pantai Kuta terdapat sebuah monumen yang sudah tak asing lagi. Nama asli Monumen Ground Zero adalah Monumen Panca Benua, namun banyak yang menyebutnya Ground Zero. Ini adalah sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang para korban ledakan bom Bali I pada yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002. Monumen ini diresmikan tepat dua tahun setelah tragedi tersebut.
Di bagian bawah monumen terdapat daftar nama korban. Setiap tanggal 12 Oktober, monumen ini didatangi banyak keluarga dan sahabat korban untuk acara peringatan dan tabur bunga.
Monumen ini terletak di lahan Paddy’s Café yang dahulu menjadi lokasi ledakan, tepatnya di Jalan Legian yang merupakan pusat hiburan di Kuta.

3.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Perekonomian Indonesia Tentang Neraca Pembayaran,Arus Modal Masuk dan Utang Luar Negeri

PENGANTAR BISNIS KUNJUNGAN KULINER KETOPRAK KHAS DKI JAKARTA

MANUSIA BUDAK TEKNOLOGI DAN GADGET